Tiga Tokoh Indonesia Mendapat Anugrah Bintang Tanda Jasa dari Pemerintah Jepang, Siapa Saja?

SULTON.ID – Pemerintah Jepang menganugrahkan bintang tanda jasa kepada tiga tokoh asal Indonesia yang telah berjasa dalam memperkokoh hubungan kedua negara.

Dalam laman resmi Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Indonesia, dilihat Kamis (5/5/2022), ketiga tokoh Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Wapres ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan mantan Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra.

Berikut alasan lengkap dipilihnya tiga tokoh tersebut:

1.  Jusuf Kalla (JK)

Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. (foto: instagram @jusufkalla)

JK dianugerahi bintang tanda jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun. Jasa utama JK adalah memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan dan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Kontribusi JK menurut pemerintah Jepang adalah saat menjabat sebagai wakil presiden selama 10 tahun, secara konsisten membantu melakukan koordinasi atas berbagai hal yang sulit baik di dalam maupun di luar kabinet melalui kerja sama dengan kalangan politik dan ekonomi Jepang. Sehingga memberikan kontribusi besar bagi peningkatan hubungan Jepang-Indonesia.

Selain itu, JK juga dinilai terus memberikan perhatiannya pada upaya rekonstruksi Jepang akibat gempa bumi bagian timur (Tohoku) pada 2011, di antaranya menghadiri Konferensi PBB terkait penanganan bencana sebagai perwakilan Indonesia yang diselenggarakan di Jepang.

2. Sri Sultan Hamengkubwono X

Sri Sultan Hamengkubwono X. (foto: instagram @keratonjogja)

Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang menjabat Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, dianugerahi bintang tanda jasa The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star. Jasa utama Sri Sultan adalah memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan, pertukaran antardaerah, serta saling pengertian antara Jepang dan Indonesia.

Kontribusi Sri Sultan terhadap Jepang adalah pernah menyambut dengan penuh perhatian baik kunjungan Kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko pada 1991 maupun kunjungan Putra Mahkota Pangeran Akishino (Akishino-no-miya) dan Putri Mahkota Kiko pada 2008 dalam rangka 50 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia, sehingga berkontribusi bagi kesuksesan kedua kunjungan tersebut dan peningkatan hubungan kedua negara.

Selain itu, Sri Sultan dinilai memberikan kontribusi bagi pengembangan hubungan persahabatan kedua negara melalui pertukaran daerah antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Prefektur Kyoto, Prefektur Yamanashi, dan daerah lainnya.

3. Yusron Ihza Mahendra

Yusron Ihza Mahendra yang juga mantan Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang, dianugerahi bintang tanda jasa The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star. Jasa utama Yusron dinilai memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan Jepang dan Indonesia dan interaksi anggota parlemen kedua negara.

Kontribusi Yusron terhadap Jepang adalah kekayaan pengetahuan dan relasi yang diperoleh melalui pengalaman di Jepang selama 13 tahun termasuk pengalaman belajar di Universitas Tsukuba. Yusron Ihza Mahendra disebut Dubes RI untuk Jepang pertama yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang yang tinggi, sehingga memberikan kontribusi besar bagi peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang.

Related posts