Harga Bitcoin Terus Menyusut, Para Penamambang Terancam Rugi Besar

Ilustrasi penambang bitcoin terancam rugi besar. (pixabay/sergeitokmakov)

SULTON.ID – Harga Bitcoin (BTC) terus mengalami tren penurunan, setelah sempat berada di puncak pada November 2021 lalu.

Tren penurunan ini juga sekaligus menjadi ancaman bagi para penambang BTC yang mulai dihantui ancaman rugi besar.

Berdasarkan laporan Forbes, potensi pendapatan dari para penambang kian merosot, telah turun 68 persen dari puncak tahun 2021.

Lantas apa yang menjadi alasan terancamnya penambang Bitcoin ke arah rugi besar adalah harga BTC saat ini dan juga kesulitan penambangan.

Saat kesulitan meningkat, koin yang bisa didapat pun akan semakin berkurang dan energi yang dibutuhkan naik. Dengan harga BTC yang terus turun, saat dijual pun akan semakin sulit menutup biaya operasional.

Hal ini pun tercermin dari saham para penambang Bitcoin utama seperti Riot, BitFarms, Hut 8, Hive, CleanSpark dan lainnya yang telah turun antara 50 sampai 60 persen.

Hanya ada beberapa penambang saja yang masih belum terancam, yang menggunakan energi murah di beberapa lokasi. Tetapi, apakah semua dapat bertahan untuk melewati pasar bearish yang tengah melanda ini?

Prospek Harga BTC

Tetapi, jika ada banyak penambang yang menghentikan usahanya, maka persaingan akan menurun, yang akan meringankan kesulitan penambangan.

Ini tentu dapat meningkatkan profitabilitas dari penambang yang bertahan, dan pada akhirnya membangkitkan kembali sektor ini.

Memang, belum ada kabar pasti akan ada tidaknya penambang yang berhenti, tetapi tentu ini dapat merujuk peristiwa saat pelarangan Tiongkok terhadap penambangan. Semua menjadi lebih baik dalam beberapa masa.

Kini, semua mata tertuju pada regulasi kripto global dan sentimen dari bank sentral AS, yang membuat selera risiko menyusut, menghantam pasar kripto dan saham.

Situasi ini harus mereda, atau menunjukkan sisi yang “hijau” bagi industri kripto untuk dapat menemukan pijakan, untuk bangkit sekali lagi. Semoga tak lama lagi.

(Sumber: blockchainmedia.id)

Related posts