SULTON.ID – Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni meradang lantaran tidak ada satupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mensponsori ajang balap mobil listrik tersebut.
Dari total 31 sponsor yang dirilis Panitia Pelaksana, sebanyak 30 merupakan perusahaan swasta dan 1 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta.
“BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full. Maaf nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah?” kata Ahmad Sahroni dalam unggahan insta storynya, Kamis (2/6/2022).
Masih melalui unggahan yang sama, dirinya pun mengatakan bahwa Panitia Formula E ngotot ingin BUMN jadi sponsor karena gelaran Formula E tersebut membawa nama Indonesia.
“Kami ga ngotot minta, tapi ngotot untuk jadi bagian dari Indonesia,” kata Anggota DRP RI Fraksi Partai Nasdem tersebut.
Sebelumnya, anak usaha Pertamina yang menjadi salah satu BUMN terbesar di Indonesia yakni Pertamina Renewable Diesel telah dikonfirmasi akan menjadi sponsor Formula E.
Akan tetapi Pertamina Renewable Diesel yang rencananya akan memberikan diskon pembelian bahan bakar untuk menyalakan baterai mesin mobil sebesar Rp1 Milar batal melakukan kerjasama.
Pasalnya, Pemeriksa Keuangan (BPK) keburu mencegah kerja sama tersebut akibat temuan potensi kerugian negara.
Hal tersebut membuat pria yang dikenal sebagai crazy rich Tanjung Priok itu merasa kecewa karena tidak mendapat dukungan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurutnya, BUMN seharusnya dapat memberikan sponsor kepada Formula E yang menjadi ajang internasional untuk memperkenalkan nama Indonesia.
Gelaran Formula E tersebut akan dilaksanakan di Sirkuit Ancol Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang.