SULTON.ID – Kurang lebih 6 bulan sejak Deklarasi Perdamaian Dunia (Declaration of World Peace) digaungkan oleh Kesultanan Banten pada November 2021 lalu, dunia masih diliputi konflik dan ketegangan.
Pasca pandemi Covid-19 yang meluluh lantahkan hampir seluruh belahan dunia, kini konflik Rusia-Ukraina manjadi penyulut api peperangan.
Meski demikian, pesan perdamaian tidak boleh memudar. Gaungnya harus selalu disuarakan, dan semangatnya perlu terus ditularkan.
Hal itulah yang ditegaskan oleh Kesultanan Banten pada Deklarasi Perdamaian Dunia, bertepatan dengan 76 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Sultan Banten XVIII dan Ratu Bagus H. Hendra Bambang Wisanggeni mengatakan, tujuan dari peringatan United Nations Day adalah untuk menegaskan kembali tujuan dan prinsip PBB yang telah berdiri selama puluhan tahun.
Ratu Bagus H. Hendra Bambang Wisanggeni menambahkan di saat dunia mulai pulih secara bertahap dari pandemi Covid-19, Hari PBB juga merupakan seruan untuk memperkuat kerja sama internasional demi kepentingan bangsa dan rakyat.
“Hari berdirinya PBB dapat juga diperingati sebagai salah satu simbol harapan untuk persatuan global, serta untuk masa depan yang lebih damai dan sejahtera bagi masyarakat dunia,” katanya kala itu.
