SULTON.ID – 60 tahun sudah Sultan Hassanal Bolkiah atau Sir Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah memimpin Kerajaan Brunei Darussalam.
Sejak didaulat menjadi Raja pada tahun 1968 menggantikan ayahnya, Al-Marhum Sultan Haji Omar Ali Saifuddien Sa’adul Khairi Waddien, ia berhasil memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Brunei Darussalam.
Sultan Hassanal Bolkiah berhasil mengoptimalkan kekayaan Brunei Darussalam untuk kesejahteraan rakyatnya, salah satunya adalah dengan menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan serta meniadakan segala bentuk pajak pribadi maupun perusahaan di Brunei.
Tidak hanya berhasil mengoptimalkan kekayaan Brunei untuk masyarakatnya, Sultan Hassanal Bolkiah juga sukses menaikkan pundi-pundi hartanya, terutama yang berasal dari bisnis ekspor minyak bumi dan gas alam Brunei Darussalam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kekayaan bersih Sultan Hassanal Bolkiah mencapai 28 miliar dolar Amerika Serikat atau setara sekitar Rp 411 triliun.
Jumlah kekayaannya itu telah membuat Sultan Hassanal Bolkiah menjadi raja terkaya kedua di dunia setelah Maharaja Vajiralongkorn dari Thailand dengan total kekayaannya yang mencapai Rp 1.032 triliun.
Kediaman Sultan Hassanal Bolkiah yakni Istana Nurul Iman yang memiliki lebih dari 1.778 kamar, juga disebut-sebut sebagai istana tempat tinggal terbesar di dunia, Selain itu, Sultan juga dikabarkan memiliki lebih dari 600 Rolls Royce.
Konon, pendapatan Sultan Hassanal Bolkiah mencapai Rp1,5 juta per detik dari aset minyak. Dari kekayaannya tersebut, Sultan juga kerap hidup mewah.
Salah satunya dengan menghabiskan 19.000 poundsterling atau setara dengan Rp1,6 miliar, untuk menerbangkan penata rambut favoritnya ke Brunei Darussalam melalui jet pribadi hanya untuk potong rambut.
