Bantah Yenny Wahid, Maman Imanulhaq Tegaskan Cak Imin Pimpin PKB Secara Konstitusional

Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq (Foto: Instagram @mamanimanulhaq)

SULTON.ID – Perseteruan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Yenny Wahid mengundang tanggapan dari para kader PKB.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq membantah cuitan Yenny Wahid yang menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hanya bisa mengambil partai orang.

Menurut Maman, Cak Imin meraih pucuk pimpinan tertinggi PKB melalui jalur konstitusional, yaitu perpindahan kekuasaan dari Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

“Walaupun memang dikeluarkan oleh Gus Dur misalnya, itu kan sebenarnya secara formal pertarungan ini resmi, lewat jalur formal, bagaimana perpindahan kekuasaan itu dengan baik,” kata Maman kepada wartawan saat ditemui di Jakarta Selatan seperti dikutip dari CNN Indonesia pada Jumat (24/6/2022).

Ia menegaskan pada 2008 Gus Dur menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro, sementara Cak Imin menduduki jabatan Ketua Dewan Tanfidz. Saat itu Cak Imin memang dikeluarkan dari Dewan Syuro, tetapi rapat memutuskan dirinya ditunjuk sebagai pejabat sementara.

“Saya tahu persis sesuatu di balik semua ini bahwa ketika itu Cak Imin dipecat dalam rapat Dewan Syuro tapi di rapat itu pula ada klausul bahwa pejabat sementaranya adalah Cak Imin,” katanya.

“Gus Dur ingin mengatakan memang kita butuh sebuah penyegaran sehingga kita tidak ingin partai yang dilahirkan Nahdlatul Ulama berkeping-keping hancur,” sambung Maman.

Ia pun menyampaikan bahwa Cak Imin telah berhasil melakukan konsolidasi PKB hingga saat ini. Menurutnya, PKB hanya tinggal nama bila Cak Imin tidak melakukan konsolidasi setelah peristiwa yang terjadi pada 2008 silam.

“Kalau Cak Imin seandainya tidak mengonsolidasi ini dan babak belur ketika itu, maka saya rasa PKB hanya tinggal nama,” ucapnya.

Lebih lanjut, Maman menyampaikan, PKB di bawah kepemimpinan Cak Imin tidak pernah melenceng dari ajaran Gus Dur. Dia pun menegaskan bahwa PKB tetap menghormati Gus Dur sebagai sosok pendiri PKB.

“Tidak ada garis perjuangan atau apapun namanya di PKB hilangnya yang melenceng dari pemikiran-pemikiran Gus Dur, saya yakin enggak. Jadi, kalau kita datang ke DPP PKB, foto Gus Dur itu sangat besar,” kata Maman.

Sebelumnya, Yenny menyebut Cak Imin hanya bisa mengambil partai orang. Pernyataan Yenny membalas ucapan Cak Imin sebelumnya dengan menyebut Yenny bukan kader PKB.

“Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak,” kata Yenny melalui akun Twitter @yennywahid, Kamis (23/6).

Related posts