Disenti Jokowi, Menhub Beberkan Pemicu Harga Tiket Pesawat Meroket, Ini Penyebabnya

Maskapai Garuda (Getty Images)

SULTON.ID – Meroketnya harga tiket pesawat membuat resah sejumlah besar masyarakat, pasalnya harga tersebut dinilai terlalu tinggi.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta jajaran menteri untuk segera mengendalikan harga tiket pesawat agar tidak semakin meningkatkan inflasi.

Menanggapi hal tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mencari solusi untuk menyeimbangkan harga pesawat agar tidak terlalu tinggi.

“Saya sudah sampaikan ke pak Dirjen kita harus bicara detail, bagaimana kita mengatur harga dalam konteks yang detail sehingga inflasi di sektor itu juga tidak terlalu tinggi,” kata Budi Karya, seperti dilansir dari Pikiran-rakyat.com pada Jumat, (19/8/2022)

Hal tersebut disampaikan oleh Budi Karya usai menghadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Menurut Budi, kenaikan harga tersebut dipicu karena beberapa maskapai pesawat yang keterisiannya tidak sampai 50 persen.

“Kalau ada subsidi, mereka membantu memasarkan hingga okupasi naik, harga akan bisa dipertahankan.

“Harga itu kan berbanding lurus dengan keterisian dan banyak sekali di daerah yang keterisiannya di hari tertentu rendah, ini yang harus diatur,” katanya.

Budi juga mengakui bahwa kenaikan harga avtur (bahan bakar pesawat) berimbas pada kenaikan harga tiket pesawat.

Menurutnya, manajemen juga perlu melakukan koordinasi dengan daerah-daerah agar inflasi tidak menjadi tinggi.

“Kita ajak per kluster misalnya Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Kalimantan, Aceh. Kita ajak mereka ikut sama-sama mencari tingkat okupansi yang lebih baik sehingga harga bisa lebih baik,” ujar Budi.

Budi Karya mengatakan jika sudah dilakukan upaya komunikasi dengan pemerintah daerah terkait dengan subsudi dari pemerintah daerah (Pemda) tersebut.

“Sudah (komunikasi) dan hari ini dengan adanya pemerintah akan semakin kita intensifkan,” tambahnya.

Sebelumnya diketahui, dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa mendapat keluhan terkait naiknya harga tiket pesawat.

“Saya dengar juga keluhan, ‘pak harga tiket pesawat pak, tinggi’. Sudah langsung saya reaksi pak Menteri Perhubungan, pemerintah segera ini diselesaikan,” kata Presiden Jokowi.

Teguran tersebut tidak hanya diterima oleh Menteri Perhubungan, bahkan juga presiden juga melontarkannya kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk menambahkan armada pesawat.

“Garuda, Menteri BUMN juga saya sampaikan segera tambah pesawatnya agar harga bisa kembali pada keadaan normal meskipun itu tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” ujar Presiden.

Related posts