SULTON.ID – Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) Cabang Banten menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di RS Premier Bintaro Banten pada Sabtu, (17/12/2022) di RS Premier Bintaro Banten.
Kegiatan Muscab ini mengangkat tema “From Banten Medical Services to Indonesian Health Tourism Services” yang menekankan peran Banten sebagai penopang layanan health tourism di Indonesia.
Ketua Umum PP Perkedwi dr. Mukti Eka Rahardian, MARS, MPH, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran Perkedwi adalah sebagai kolaborator dan transformator untuk meningkatkan layanan kesehatan turis Indonesia.
Sementara itu CEO RS Premier Bintaro, Dr Martha ML Siahaan MARS MHKes menekankan pentingnya aspek “experience” atau pengalaman pada layanan health tourism serta memaparkan penerapan digitalisasi di RS Premier Bintaro sebagai salah satu lesson learnt dalam kegiatan ini.
Ketua Dewan Pembina PP PERKEDWI Dr. Daeng M. Faqih SH MH juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan daya saing layanan health tourism, diperlukan penguatan di bidang branding, marketing, serta penyesuaian pajak alkes.
Selain itu, Dr. Daeng juga menekankan pentingnya advokasi, argumentasi, dan komunikasi yang gigih dengan pemangku kebijakan untuk meningkatkan kolaborasi yang bermanfaat bagi semua pihak.
Setelah membahas berbagai hal terkait layanan health tourism di Banten, Musyawarah Cabang Perkedwi sepakat menunjuk Dr. Arius Karman, MARS sebagai ketua Perkedwi Cabang Banten.
Diangkatnya Dr. Arius Karmanini sebagai ketua diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan layanan health tourism di Indonesia khususnya di Banten.
