SULTON.ID – Sejumlah politisi Barat menyebut bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengumumkan hal penting pada peringatan Hari Kemenganan Uni Soviet di Perang Dunia Kedua, yang jatuh pada 9 Mei 2022 mendatang.
Rusia diyakini akan mengumumkan perang terhadap Ukraina dan mendeklarasikan mobilisasi nasional pada momentum tersebut, atau bisa jadi mereka mendeklarasikan diri sebagai pemenang.
Sejauh ini, Putin mengklaim bahwa tindakan Rusia di Ukrainan hanyalah sebatas operasi militer khusus, bukan perang.
Spekulasi Barat itu langsung ditepis oleh Juru Bicara Kremlin, Dmytri Peskov, yang menyebut hal itu sebagai omong kosong belaka.
“Tidak ada kemungkinan untuk itu (perang dan deklarasi menang). Itu semua adalah omong kosong,” ungkap Dmytri Peskov sebagaiamana dilansir dari Reuters, Kamis (5/5/2022).
Perlu diketahui bahwa 9 Mei memang selalu menjadi hari penting bagi Rusia. Peringatan akan pengorbanan besar Uni Soviet yang dibuat dalam mengalahkan Nazi Jerman itu diyakini sebagai Perang Patriotik Hebat.
Diperkirakan sebanyak 27 juta warga Uni Soviet tewas dalam perang yang terjadi pada 1941-1945 dan membuat negara tersebut hancur.
Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 telah menewaskan ribuan orang, jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi paling serius antara Rusia dan Amerika Serikat sejak krisis Rudal Kuba pada 1962.
Putin sejak awal mengklaim bahwa operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam negaranya, serta menganiayaorang-orang yang berbahasa Rusia.
Putin menyebut konflik itu sebagai konfrontasi yang tidak terhindarkan dengan Amerika Serikat, yang ia tuduh mengancam Rusia dengan ikut campur dan memperbesar aliansi militer NATO.