SULTON.ID – Untuk pertama kalinya sejak tahun 2017, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan akhirnya kembali menginjakkan kaki di Arab Saudi.
Erdogan datang ke Jeddah pada Jumat (29/4/2022) atas undangan Pemimpin Kerajaan Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz.
Kedatangan Erdogan dan sejumlah pejabat Turki lainnya itu disambut langsung oleh Sang Raja dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
“Saya sangat bahagia bisa mengunjungi Kerajaan dan bertemu dengan Raja serta Putra Mahkota,” kata Erdogan sebagaimana dilansir dari Arabnews.com.
Pertemuan dua pemimpin negara ini pun sekaligus menandai era baru hubungan Turki dan Arab Saudi, yang sempat mengalami ketegangan beberapa tahun terakhir.
“Kunjungan saya mencerminkan keinginan bersama kita untuk memulai era baru kerja sama sebagai dua negara bersaudara. Kami akan melakukan upaya untuk memulai era baru peningkatan hubungan dalam segala hal termasuk politik, militer, ekonomi dan budaya,” ungkap Erdogan.
Lebih lanjut Erdogan menyatakan, bahwa Arab Saudi memiliki tempat khusus yang istimewa bagi Turki, terutama dalam hal perdagangan dan investasi proyek skala besar yang dilaksanakan di Turki.
“Total nilai proyek yang dikerjakan kontraktor kami di Arab Saudi mencapai $24 miliar. Sifat komplementer ekonomi kita adalah faktor utama yang menarik investor Saudi ke lingkungan dinamis di Turki,” tambah Erdogan.
“Saya melihat dan percaya bahwa kerja sama Turki dan Arab Saudi adalah sangat penting bagi masing-masing. Dan tampaknya kita memiliki potensi yang signifikan terutama dalam energi terbarukan dan hijau. Kami berharap akan membahas dan mengevaluasi masalah ini secara menyeluruh,” sambung Erdogan.
Selain dengan Arab Saudi, Erdogan juga telah bekerja untuk memperbaiki hubungannya dengan negara-negara lain di kawasan timur tengah, demi menghadapi tantangan domestik di dalam negeri yang disebabkan oleh pergulatan ekonomi, serta jatuhnya nilai mata uang dan melonjaknya inflasi.
Sebelumnya, pemimpin Turki itu, dalam kunjungan pertamanya ke Arab Saudi sejak 2017, tiba di Jeddah dan diterima oleh Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faisal.
dan langkah-langkah yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara akan dibahas pada pembicaraan yang akan diadakan sebagai bagian dari kunjungan tersebut. Selain hubungan bilateral, pandangan tentang masalah regional dan internasional akan dipertukarkan,” kata pernyataan Turki.