SULTON.ID – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman baru saja meluncurkan rencana induk untuk pengembangan mega proyek Rua Al-Madinah, pada Rabu (24/8/2022).
Rua Al-Madinah merupakan sebuah kawasan real estate multiguna di sebelah timur Masjid Nabawi di Kota Madinah.
Menurut Mohammed bin Salman, yang juga merupakan Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan dan Dana Investasi Publik, pengembangan proyek tersebut sejalan dengan Visi Saudi 2030.
“Ini akan membantu meningkatkan kapasitas daya tampung jemaah umrah menjadi 30 juta selama beberapa tahun mendatang,” kata Mohammed bin Salman seperti dilansir dari Arabnews.com, Kamis (25/5/2022).
Proyek yang akan dijalankan oleh Rua Al-Madinah Holding Co. milik PIF ini akan membentang seluas 1,5 juta meter persegi, di mana 63 persennya akan menjadi ruang terbuka dan hijau, serta memiliki 47.000 kamar hotel.
Kawasan ini juga akan terintegrasi dengan sembilan halte bus, stasiun metro, trek untuk kendaraan self-driving dan parkir bawah tanah, yang semuanya akan memberikan akses mudah ke masjid dan pengembangan perumahan dan komersial di sekitarnya.
Selain menyediakan sejumlah peluang kerja, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan status Madinah sebagai tujuan Islam dan budaya modern bagi para peziarah, sekaligus meningkatkan kualitas hidup penduduk kota.
Rua Al-Madinah Holding mengatakan bahwa selain membantu mencapai tujuan sektor haji, umrah, dan perjalanan yang digariskan dalam Visi Saudi 2030, pengembangan tersebut akan menghidupkan kembali warisan budaya dan arsitektur kota.
Proyek ini akan menampilkan banyak monumen bersejarah yang sangat penting bagi warisan Nabi Muhammad dan para sahabatnya, sementara warisan unik kota suci tercermin dalam desain semua bangunan dan fasilitas.