Dubes Lyudmila Vorobyova Blak-blakan Soal Operasi Militer Rusia, Tidak Sama Sekali Berniat Hancurkan Ukraina

Duta Besar Rusia untuk Ukraina, Lyudmila Vorobyova. (foto: tangkapan layar dari YouTube Asumsi)

SULTON.ID – Duta Besar Rusia untuk Ukraina, Lyudmila Vorobyova menegaskan bahwa negaranya tidak pernah bermaksud menghancurkan bangsa Ukraina.

“Yang kami (Rusia) lakukan bukanlah invasi, kami tidak mencoba menghancurkan Ukraina, ini adalah operasi militer. Kami memiliki target dan tujuan yang jelas,” ungkap Lyudmila dalam wawancara yang diunggah YouTube Asumsi, Jumat (15/4/2022).

Lyudmila blak-blakan menyebut, bahwa telah terjadi perang selama delapan tahun terakhir di Luhansk dan Donetsk (Ukraina), yang menewaskan masyarakat setiap harinya, yang dilakukan oleh tentara Ukraina.

“Sayangnya informasi ini tidak diberitakan oleh media-media barat. 14.000 jiwa tewas dibunuh. Mana berita dari media barat? Dimana reaksi histeris seperti saat ini?” tutur Lyudmila.

Lebih lanjut Lyudmila menyatakan, bahwa salah satu target operasi militer Rusia di Ukraina adalah untuk melindungi warga Donetsk dan Luhansk.

“Kami memiliki informasi dan dokumen bahwa Ukraina didukung oleh Barat merencanakan serangan besar-besaran di Luhansk dan Donetsk pada bulan Maret, dan mungkin di Crimea,” ucapnya.

Itu artinya, sambung Lyudmila, akan ada konflik besar dengan lebih banyak korban.

“Dan tentu saja ini merukan ancaman langsung terhadap keamanan federasi Rusia dan masyarakat Rusia, baik di Rusia itu sendiri, maupun masyarakat Rusia di Luhansk dan Donetsk,” paparnya.

Oleh karena itulah, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengambil keputusan berat untuk memulai operasi militer, sebelum negara mereka menjadi target operasi militer besar Ukraina, yang didukung oleh Barat.

 

Related posts