SULTON.ID – Dalam rangka menanamkan nilai-nilai pancasila dalam kepribadian siswa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten menggelar program Pembinaan Kewarganegaraan di sekolah.
Kepala Bidang Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Banten, Fathurahman yang membuka acara tersebut berharap, agar masyarakat Banten, khususnya pelajar dan guru bisa menanamkan nilai pancasila, UUD 45 dan bhineka tunggal ika dalam kehidupan sehari hari.
“Kita pun berharap mereka mampu memahami wawasan kebangsaan secara utuh sehingga dapat hidup berdampingan tanpa mempermasalahkan lagi agama, ras atupun golongan. Tapi kita ini satu, yaitu NKRI,” kata Faturahman dalam kegiatan yang digelar di SMKN 1 Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Sementara itu, Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten, KH. Wawan Gunawan yang juga hadir sebagai pembicara di acara tersebut menyampaikan, keragaman adalah takdir Tuhan yang harus diterima dengan ikhlas dan juga disyukuri.
“Allah Swt menciptakan kita bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, berbeda agama dan bahasa agar kita bisa saling mengenal kemudian saling menghargai,” kata KH. Wawan Gunawan yang juga merupakan Katib PWNU Banten itu.
Ia pun mengajak kita meneladani apa yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim, yang mendoakan Tanah Suci Makkah beserta penduduknya, yang merupakan anak cucu beliau dari garis keturunan Ismail.
“Begitu juga kita harus meneladani Baginda Nabi Muhammad Saw, yang senantiasa mendoakan Makkah sebagai tempat kelahiran beliau dan Madinah sebagai tempat hijrah beliau. Makan sebagai anak bangsa Indonesia, mari kita sama-sama menyayangi NKRI dengan mempererat persaudaraan,” tutur KH. Wawan Gunawan.
“Sekali lagi mari kita perkuat Ukhuwah Islamiyyah (persaudaraan sesama muslim), Ukhuwwah Wathoniyyah (persaudaraan sesama penduduk negeri) dan Ukhuwwah Basyariyyah (persaudaraan sesama manusia). Semoga negara kita semakin kuat dan hebat dengan PBNU (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 45),” pungkasnya.
