SULTON.ID – Perkumpulan Urang Banten (PUB) kembali hadir untuk meringankan beban bagi korban bencana banjir dan longsor di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Wakil Ketua Umum PUB Bidang Penanggulangan Bencana, Nana Sujana, S.Kom., S.H., M.M didampingi sejumlah pengurus PUB Kabupaten Lebak hadir langsung menyalurkan bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, kami [PUB] masih bisa hadir membantu masyarakat. Walaupun bantuan ini tidak seberapa besarnya, namun bagi kami yang terpenting adalah keberpihakan kepada masyarakat terdampak,” terang Nana Sujana, Minggu (25/9/2022).
Nana Sujana mengungkapkan, bahwa PUB memiliki program penanggulangan bencana, sebuah program yang dibangun antas prinsip Sasieureun Sabeunyeureun atau dengan kata lain walau sedikit yang penting tetap bisa saling berbagi.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada sesama. Kami datang bisa sebagai donatur ataupun sebagai fasilitator yang menjembatani lahirnya solusi bagi warga yang terdampak musibah bencana seperti saat ini,” tukas Nana Sujana.
“Jadi yang harusnya hadir memberikan bantuan terbaiknya adalah pemerintah, Insya Allah kita akan terus coba mendorong agar semua upaya terbaik dapat diberikan,” sambung Nana Sujana.

Namun di samping itu, Nana Sujana menegaskan, bahwa serangkaian bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lebak dan Banten secara umum harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah.
Nana mendorong agar dibentuk tim khusus untuk memotret masalah utama dibalik terjadinya serangkaian bencana alam di Banten.
“Ini yang menurut saya paling penting. Mencegah lebih baik dari mengobati. Kita harus segera cari tahu apa masalah sebenarnya, kenapa bencana ini terus terjadi. Pemerintah Pusat dan Provinsi harus turun, lakukan tindakan nyata, jangan sampai masyarakat sudah hancur baru kita datang,” papar Nana Sujana.
“Banten memiliki sumber daya manusia yang unggul, para akademisi, peneliti, ajak semua berkumpul dan membentuk tim, sehingga program mitigasi bencana bisa sepenuhnya berjalan,” lanjut Nana Sujana.
Untuk informasi tambahan, banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Bayah bermula akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Jumat lalu.
Sedikitnya 86 orang menjadi korban akibat bencana tersebut, serta terdapat sejumlah rumah yang terendam dan rusak parah.
Sementara itu Ki H. Pepep, Ketua PUB Kabupaten Lebak menyampaikan, bahwa bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian dari PUB yang sudah sejak lama di jalankan melalui program Sasieureu Sabeunyeureun.
“Sejak lama PUB sudah menjalankan program ‘Sasieureun Sabeunyeureun’ sebagai bentuk kepedulian untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu, anak yatim piatu, kaum disabilitas dan yang terkena bencana. Seperti kegiatan hari, kami memberikan bantuan alakadarnya kepada warga masyarakat yang terdampak oleh bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu di Kecamatan Bayah. Meskipun nilainya tidak seberapa, semoga bantuan ini dapat meringankan dan dapat membantu kebutuhan warga masyarakat yang terkena musibah tersebut,” terang Ki H. Pepep.
PUB sendiri terdiri dari sejumlah unsur, pertama adalah orang Banten pituin, yaitu mereka yang lahir di Banten dan menetap di Provinsi Banten.
Kedua orang yang lahir di Banten namun tinggal di luar Provinsi Banten. Ketiga adalah orang yang lahir di luar Banten tapi tinggal di Provinsi Banten. Dan keempat adalah orang orang yang peduli terhadap kemajuan Banten serta cinta terhadap Banten.
Dengan empat unsur tersebut, PUB bertekad menjadikan Banten Baru, Banten Juara, Masyarakanya Sejahtera di dalam Bingkai Iman dan Taqwa.